Startup adalah adalah sebuah perusahaan yang dirancang untuk tumbuh cepat. Perusahaan startup juga tidak harus selalu dalam lingkup teknologi, atau mengambil dana ventura, Meskipun demikian startup tetap kental dalam memberikan solusi bagi customer berbasis teknologi, proses bisnis dan SDM yang tepat guna.
Dari sebuah ide yang direalisasikan dalam sebuah produk kemudian diukur nilai tambah yang dirasakan pelanggan dalam bentuk respon yang dikelola dengan baik sebagai input pembelajaran (learn) scara terus menerus. Hasilnya memberikan feedback untuk perubahan strategi bisnis yang baru (pivot) atau melanjutkan layanan dan produk yang bernilai (persevere). Dalam kondisi yang massive dan ekstrim dengan risiko yang juga tinggi maka sebuah startup akan bisa tumbuh dengan cepat atau hilang dalam persaingan menuju fase akhir menjadi sebuah perusahan publik (IPO-Initial Public Offering) yang teregister sahamnya di pasar modal.
Oleh karena time frame strategi bisnis yang cepat, berubah dan dinamis, sebuah startup tidak bisa disamakan dengan sebuah perusahaan yang besar yang cenderung terpola secara statis dan asumsi yang didapatkan saat ini untuk perencanaan lima tahun kedepan. Oleh karena dampak perubahan yang tinggi maka model ekosistem startup juga digunakan oleh perusahaan besar.
Menurut Bang Anis Uzzaman ada enam elemen penting yang harus dilakukan oleh startup di Asia khususnya Indonesia berdasarkan pengalaman beliau benchmark dengan startup di Silicon Valley USA :
Dari sebuah ide yang direalisasikan dalam sebuah produk kemudian diukur nilai tambah yang dirasakan pelanggan dalam bentuk respon yang dikelola dengan baik sebagai input pembelajaran (learn) scara terus menerus. Hasilnya memberikan feedback untuk perubahan strategi bisnis yang baru (pivot) atau melanjutkan layanan dan produk yang bernilai (persevere). Dalam kondisi yang massive dan ekstrim dengan risiko yang juga tinggi maka sebuah startup akan bisa tumbuh dengan cepat atau hilang dalam persaingan menuju fase akhir menjadi sebuah perusahan publik (IPO-Initial Public Offering) yang teregister sahamnya di pasar modal.
Oleh karena time frame strategi bisnis yang cepat, berubah dan dinamis, sebuah startup tidak bisa disamakan dengan sebuah perusahaan yang besar yang cenderung terpola secara statis dan asumsi yang didapatkan saat ini untuk perencanaan lima tahun kedepan. Oleh karena dampak perubahan yang tinggi maka model ekosistem startup juga digunakan oleh perusahaan besar.
Menurut Bang Anis Uzzaman ada enam elemen penting yang harus dilakukan oleh startup di Asia khususnya Indonesia berdasarkan pengalaman beliau benchmark dengan startup di Silicon Valley USA :
- Membentuk Sebuah Tim
- Menciptakan Sebuah Produk
- Melindungi Keuntungan Melalui Paten
- Memasarkan Produk
- Mengembangkan Strategy Pembiayaan
- Membentuk Strategi Exit
Fase-fase perkembangan startup menuju IPO (Initial Public Offering) banyak modelnya salah satunya terdapat di buku STARTUP PEDIA Bang Anis Uzzaman yang terdiri dari 4 tahap:
Referensi Definisi Startup
- Seed, menyiapkan keahlian dan stratagi agar bisa diandalkan. SDM diupayakan berkepribadian baik dan berpengetahuan luas. Pada tahap ini beberapa startup hanya terdiri satu atau dua anggota tim, CEO dan CTO (nanti kita bahas). Seorang investor akan lebih suka startup yang memiliki lebih dari satu co-founder.
- Awal, adalah saat pengembangan produk selesai dan startup mulai tumbuh. Pada fase ini mulai dilakukan perluasan jaringan kerja termasuk dengan ventura untuk penggalangan dana. Pada fase ini outsource merupakan alternatif yang efisien daripada merekrut orang baru.
- Advance, adalah saat dimana sebuah startup memiliki jumlah pengguna yang bisa diukur dan mulai melebarkan sayap ke pasar global baru. Mulai membutuhkan SDM yang menangani Pemasaran (CMO) dan Penganggaran (CFO)
- Exit, adalah fase mulai dilakukan perkenalan dan negosiasi untuk persiapan IPO dengan fokus pada keterampilan, jaringan dan pengaruh di industri.
Referensi Definisi Startup